Postingan

Rangkaian half and full adder

Gambar
Rangkaian Fungsi Half Adder dan Full Adder Dalam dunia elektronika, sebuah adder atau summer (penjumlah) merupakan suatu rangkaian digital yang melakukan proses penjumlahan dari bilangan-bilangan yang ada. Dalam banyak komputer dan berbagai jenis processor, adder tidak hanya digunakan dalam ALU (Arithmetic Logic Unit), tapi juga digunakan dalam bagian processor lainnya, dimana digunakan untuk menghitung alamat, tabel, dan berbagai operasi lainnya. Meski adder dapat dirangkai untuk berbagai keperluan representasi bilangan, semisal BCD (Binary Coded Decimal) atau Excess-3, yang mana kebanyakan adder digunakan untuk operasi binangan binary. Dalam kasus dimana two's complement dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu bilangan negatif. Half Adder Penjumlah separuh, half adder (HA), menjumlahkan dua buah nilai binary A dan B, dengan dua buah output, yakni sum dan carry. Untuk nilai carry merepresentasikan overflow dalam digit selanjutnya dari penjumlahan dengan banyak digit.

Simulasi elektronic work bench

Tuterial elektronic work bench Project 1. Membuat Rangkaian Digital dengan Gerbang Not Berikut ini adalah tampilan dari program simulasi rangkaian EWB yang saya buat : Untuk membuat rangkaian digital dengan gerbang Not pada gambar diatas dibutuhkan komponen-komponen sebagai berikut : ·         Sumber Vcc ·         Ground ·         Saklar 2 kondisi ·         Gerbang  And ·         Gerbang OR ·         Gerbang Not ·         Lampu LED sebagai indicator Langkah  yang harus dilakukan  adalah  ambil  komponen-komponen yang dibutuhkan seperti pada daftar komponen diatas.   Selanjutnya hubungkan masing-masing komponen  sehingga membentuk rangkaian elektronika. Untuk mengetahui untuk kerja dari rangkaian di atas dapat dilakukan simulasi dengan menekan tombol Saklar Perhatikan gambar di atas, pada saat input terhubung dengan Vcc (High), maka outputnya adalah lampu mati (Nol). Sebaliknya jika input terhubung dengan Ground (Nol), maka output lampu LED akan menyala. Sehing

flowchart

Gambar
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart : Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu : Flowchart Sistem (System Flowchart) Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart) Flowchart Skematik (Schematic Flowchart) Flowchart Program (Program Flowchart) Flowchart Proses (Process Flowchart) Flowchart Sistem Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentrans

pseudo code

Pengertian Pseudocode   adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma. Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.          Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer (kode bahasa pemrograman). Apabila diterjemahkan secara bebas, maka pseudocode berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman. Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang

algoritma

   Algoritma adalah langkah – langkah logis tertentu untuk menyelesaikan suatu masalah.    Guna algoritma adalah untuk  membantu  seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-masing.    Ciri – ciri algoritma: o     Ada input. o        Ada proses. o         Ada output. o    Memiliki instruksi instruksi yang jelas dan tidak ambigu. o    Harus mempunyai stopping role.    Sifat algoritma : o    Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman. o    Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman. o    Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun.    Algoritma  dapat  digunakan untuk  merepresentasikan suatu  urutan kejadian  secara  logis dan dapat diterapkan di semua kejadian sehari-hari.    Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari: o    Algoritma memasak mie instan.    Rebus air hingga mendidih.    Masukkan mie instan ke dalam air mendidih tersebut.    T

Gerbang logika

Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean. Baca juga : Pengertian Aljabar Boolean dan Hukumnya. Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal. Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu : Gerbang AND Gerbang OR Gerbang NOT Gerbang NAND Gerbang NOR Gerbang X-OR (Exclusive OR) Gerbang X-NOR (Exlusive NOR) Tabel yang ber

operator pemograman

Gambar
Pengertian Operator Pemograman Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand). Ada beberapa jenis operator, yaitu : Assignment Operator / Operator Penugasan          Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama   dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel. Arithmetic Operator / Operator Aritmatika Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika. Beberapa operator aritmatika antara lain: * : untuk perkalian + : untuk penjumlahan - : untuk pengurangan / : untuk pembagian % : untuk sisa pembagian (modulus) Logical Operator / Operator Logika / Boolean Operator Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Bebarapa macam operator logika antara lain: 1. and : menghasilkan n